Diberdayakan oleh Blogger.
Koleksi Terbaru Kami

Souvenir Khas Surabaya Diharapkan Dapat Survive Terhadap MEA

SOUVENIR KHAS SURABAYA. Pusat Oleh-Oleh Khas Surabaya Dolly Saiki Point. Jl. Putat Jaya Lebar B No. 27 Surabaya. 0852-1602-8060

Kunjungi toko online kami di:

https://bit.ly/2v2OHg0

Buka Sentra UKM dan Souvenir Khas Surabaya, Walikota Surabaya Tri Risma Harini Berharap Survive Hadapi MEA

Zainal Effendi - detikNews

Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya menyiapkan Usaha Kecil Menengah (UKM) agar bisa bersaing dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Selain memberikan pelatihan, para pelaku UKM diberikan ruang pamer dan workshop di kawasan Middle East Ring Road (MERR).

Puluhan UKM ini dibagi menjadi dua, pertama di Sentra UKM di MERR yang dikhususkan sebagai ruang pamer hand made seperti handycraft, fashion hingga makanan produk rumahan. Sedangkan di sentra UKM jahit di kawasan Bukit Barisan lebih dikhususkan bagi para penjahit yang sebelumnya mangkal di Jalan Patua.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap dengan dibangunnya dua sentra UKM dapat membuat pelaku UKM makin mandiri serta mempunyai daya saing menghadapi MEA. "Kita harus yakin, UKM juga akan mampu bersaing ketika MEA nanti. Saya hanya minta, tolong tingkatkan terus kreativitasnya," harap Risma dalam sambutannya, Selasa (16/12/2014).

Risma juga meminta kepada SKPD lain dan terkait juga harus aktif mempromosikan dua sentra UMK dengan cara mengajak para tamu dari luar daerah yang berkunjung untuk diarahkan ke dua sentra UKM. "Kita semua harus bisa jadi marketer. Mari bersama-sama meramaikan sentra ini," harap dia.
Dalam kesempatan ini, Risma 'ditodong' para pelaku UKM Bukit Barisan agar di sentra dilengkapi dengan televisi sebagai hiburan. Permintaan itu pun disanggupi walikota yang diusung PDIP ini.
"Nanti kita kasih televisi. Tapi jangan malah nonton televise terus, nanti ndak kerja," ujar orang nomor 1 di Kota Surabaya ini.

Mantan Kepala Bappeko ini juga berharap 35 penjahit yang menempati sentra UKM jahit, tidak hanya membuat atau menghasilkan jahitan. Tetapi juga mengajak keluarganya untuk belajar menjahit melalui pelatihan yang diberikan pemkot. "Nanti kita bantu mesin jahit. Tapi jangan hanya jahit potong ya, juga harus buat baju, celana atau jas. Istri dan anaknya juga belajar jahit," harap Risma



























SOUVENIR KHAS SURABAYA. Pusat Oleh-Oleh Khas Surabaya Dolly Saiki Point. Jl. Putat Jaya Lebar B No. 27 Surabaya. 0852-1602-8060

Kunjungi toko online kami di:

https://bit.ly/2v2OHg0

Souvenir Khas Surabaya Bekerja Sama dengan UKM (Usaha Kecil Menengah)

SOUVENIR KHAS SURABAYA. Pusat Oleh-Oleh Khas Surabaya Dolly Saiki Point. Jl. Putat Jaya Lebar B No. 27 Surabaya. 0852-1602-8060

Kunjungi toko online kami di:

https://bit.ly/2v2OHg0

Dalam studi lapangan yang pernah saya lakukan di Bali, terdapat fakta menarik, bahwa di Bali terdapat banyak pengrajin dan seniman yang mampu memproduksi kerajinan-kerajinan yang menarik dan berdaya jual.




























Akan tetapi, banyaknya pengrajin dan seniman tersebut tidak diimbangi dengan jumlah saluran distribusi. Hal ini menyebabkan menumpuknya hasil-hasil karya seni dan kerajinan tersebut di gudang-gudang seni.

Melihat fakta tersebut, sekelompok pemuda tergerak untuk membantu memasarkan hasil-hasil kerajinan masyarakatnya. Melalui pemasaran online yang didukung showroom untuk memajang kerajinan-kerajinan tersebut, mereka berhasil membuka pasar ke luar Bali, bahkan ke luar negeri.
Jika konsep sinergi antara produsen dan distributor ini berhasil diterapkan di Bali, dapatkah juga diaplikasikan di Surabaya?

Informasi, Pembelian dan Pemesanan silakan hubungi:

Pusat Oleh-Oleh Khas Surabaya Dolly Saiki Point. Jl. Putat Jaya Lebar B No. 27 Surabaya. 0852-1602-8060

Kunjungi toko online kami di:
https://bit.ly/2v2OHg0


 
 
Copyright © 2017. FLATSHOP Template - Design by: idBLOGSPOT